💦Likuidasi AUSD
Likuidasi adalah proses penjualan aset yang dijaminkan untuk membayar kembali AUSD yang dipinjam oleh suatu posisi, yang secara efektif menutup posisi. Likuidasi dapat terjadi ketika nilai jaminan suatu posisi turun terlalu rendah, sehingga Safety Buffer posisi mencapai 0 (yaitu titik di mana risiko terjadinya kredit macet terlalu tinggi jika posisi tidak ditutup). Mekanisme Likuidasi memastikan bahwa AUSD selalu mendapat dukungan penuh dan jaminan berlebihan.
AUSD menggunakan likuidasi yang ramah. Ini membatasi ukuran likuidasi maksimal ke Faktor Penutupan, yang saat ini ditetapkan ke 25% dari Nilai Hutang suatu posisi. Hal ini mengurangi biaya terkait dan risiko likuidasi bagi peminjam AUSD, sambil tetap mencegah risiko kredit macet.
Metodologi Likuidasi
AUSD menerapkan metodologi likuidasi yang disebut Likuidasi Spread Tetap (dalam bahasa Inggris disebut FSL [Fixed Spread Liquidation]), yang diadopsi oleh protokol terkemuka seperti AAVE dan Compound. Likuidasi Spread Tetap memastikan bahwa likuidasi dilaksanakan tepat waktu ketika nilai jaminan posisi turun di bawah ambang batas aman yang ditentukan. Likuidasi Spread Tetap bekerja dengan memberi insentif kepada likuidator dengan jaminan tambahan di atas jumlah AUSD yang dibayarkan kembali oleh mereka ketika mereka melikuidasi suatu posisi (insentif likuidasi).
Bagaimana Likuidasi Dilaksanakan
Likuidasi dapat dilakukan ketika nilai posisi jaminan turun di bawah ambang batas aman (yaitu faktor jaminan).
Untuk memahami bagaimana likuidasi dijalankan, Anda harus terlebih dahulu mengenal persyaratan dan parameter berikut:
Jaminan Terkunci: Ini adalah jaminan yang ditaruh pengguna untuk meminjam AUSD.
Faktor Jaminan: Ini adalah parameter yang menentukan berapa banyak AUSD yang dapat dipinjam berdasarkan nilai jaminan, dimana nilai Jaminan Terkunci * Faktor Jaminan = AUSD Yang Dapat Dipinjam. Parameter ini juga bertindak sebagai batas likuidasi, karena suatu posisi akan dilikuidasi jika rasio utangnya mencapai Faktor Jaminan.
AUSD Yang Dapat Dipinjam: Ini adalah jumlah maksimum AUSD yang dapat dipinjam yang ditentukan oleh Faktor Jaminan dan nilai Jaminan Terkunci
Hutang Posisi: Ini adalah jumlah AUSD yang sedang dipinjam secara aktif. Saat pengguna membuka posisi AUSD, Hutang Posisi tidak akan pernah lebih tinggi dari AUSD yang dapat dipinjam. Jika Posisi Hutang menjadi sama dengan AUSD yang dapat dipinjam, posisi tersebut dapat dilikuidasi.
Harga Likuidasi: Ini adalah harga aset yang dijaminkan yang bisa jatuh ke titik di mana posisinya dapat dilikuidasi. Harga likuidasi dihitung dengan rumus sebagai berikut: Harga Likuidasi = Nilai Hutang Posisi/(Faktor Jaminan * Jumlah Jaminan), dimana Posisi Hutang adalah pinjaman AUSD, dan Jumlah Jaminan adalah jumlah unit Jaminan yang Dikunci.
Shortfall: Ini adalah perbedaan antara Nilai Hutang suatu posisi dan Batas yang Dapat Dipinjam. Ketika Shortfall menjadi kurang dari atau sama dengan 0, posisinya telah berlebihan dan harus dilikuidasi untuk mencegah kredit macet. (Namun, karena AUSD dijaminkan secara berlebihan, masih ada penyangga konservatif antara saat Shortfall mencapai 0 dan titik di mana kredit macet bisa terjadi)
Faktor Penutupan: Ini adalah jumlah maksimum jaminan yang dapat dilikuidasi dalam suatu posisi. Faktor Penutupan saat ini ditetapkan sebesar 25%, yang berarti hingga 25% jaminan dapat dilikuidasi oleh likuidator jika nilai jaminan turun di bawah ambang batas. Hal ini mengurangi biaya terkait dan risiko likuidasi bagi peminjam AUSD, sambil tetap mencegah risiko kredit macet.
Insentif Likuidasi: Ini adalah bonus insentif yang dibayarkan dalam bentuk jaminan posisi kepada likuidator untuk memberi insentif kepada mereka agar menjaga kesehatan posisi AUSD. Saat ini ditetapkan sebesar 1% dari saldo likuidasi, yang merupakan nilai utang yang dibayarkan pada saat likuidasi. (Bounty Likuidasi adalah 5%. Dari jumlah itu, Insentif Likuidasi yang diberikan kepada likuidator adalah 1%, dan 4% digunakan untuk pembelian kembali & pembakaran $ALPACA)
Untuk mengilustrasikan bagaimana likuidasi dijalankan, mari kita lihat contoh Alice di bawah ini:
Pada tanggal 1 Desember, Alice memberikan 1 ibETH sebagai jaminan untuk mint 1.800 AUSD. Di bawah ini adalah parameter posisi AUSD Alice:
Jaminan Terkunci: 1 ibETH (Asumsikan 1 ibETH = 3,000 USD)
Faktor Jaminan (atau Rasio Hutang Maksimum): 75%
Batas Peminjaman AUSD: 2.250 AUSD (3.000 *75%)
Posisi Hutang: 1.800 AUSD (Alice meminjam 1.800 AUSD)
Harga Likuidasi: 2.400 USD
Pada 1 Januari, nilai ibETH turun menjadi 2.300 USD. Nilai jaminan Alice turun di bawah ambang batas, yang menyebabkan nilai berikut untuk parameter posisinya:
Jaminan Terkunci: 1 ibETH (1 ibETH = 2.300 USD)
Faktor Jaminan (atau Rasio Hutang Maksimum): 75%
Batas Peminjaman AUSD: 1.725 AUSD (2.300 *75%)
Posisi Hutang: 1.800 AUSD
Shortfall: 75 (1.800 - 1.725)
Harga Likuidasi: 2.400 USD (yang sekarang lebih tinggi dari harga saat ini 2.300 USD)
Karena harga ibETH (2.300 USD) turun di bawah harga likuidasi (2.400 USD), posisi Alice menjadi subjek likuidasi, membuat likuidator melakukan likuidasi penuh:
Faktor Penutupan: 25%
Hutang yang Dapat Dilunasi: 450 AUSD (1.800 * 25%)
Untuk membayar Likuidator: 450 AUSD
Insentif Likuidasi: 5% Jaminan yang akan diberikan kepada likuidator: 0.205 ibETH ((450 * 1.05) / 2300)
Sisa Jaminan Terkunci: 0,795 ibETH (1 ibETH - 0,205 ibETH)
Posisi Hutang Tersisa: 1350 AUSD (1.800 dari awal mint AUSD - 450 AUSD dibayar oleh Likuidator)
AUSD yang dapat dimint: 1.371.37 AUSD (0,795 ibETH * 2.300 * 75%)
Shortfall: No Shortfall (1,371.37 - 1350 ≥ 0)
Harap dicatat bahwa untuk ilustrasi sederhana, kami telah mengabaikan akumulasi hasil dari Lending APR dan Staking APR yang diperoleh dari jaminan posisi, serta Biaya Stabilitas, yang keduanya terus bertambah pada posisi yang secara aktif meminjam AUSD.
Harga Oracle dengan Perlindungan Berlapis
Kami akan menggunakan dua portal harga oracle - Chainlink dan Band Protocol. Chainlink akan digunakan sebagai sumber harga utama dan Band sebagai sumber sekunder. Jika perbedaan harga antara kedua sumber menjadi lebih dari 5%, kami akan menjeda interaksi dengan kontrak, menghentikan likuidasi hingga harga oracle selaras kembali (mirip dengan cara kerja Penjaga Alpaca).
Jeda waktu (Time delay)
Kami juga telah menerapkan jeda waktu pada harga jaminan AUSD di oracle. Implementasinya mirip dengan implementasi MakerDAO untuk menunda feed harga. Waktu tunda saat ini diatur ke 15 menit, dan akan berlaku untuk semua aset jaminan.
Penundaan waktu ini akan membantu mencegah manipulasi harga on-chain dan likuidasi kilat, serta memberi pengguna cukup waktu untuk mengelola posisi mereka (menutup, menambah jaminan, dll.) jika terjadi pergerakan harga yang tajam pada aset jaminan.
Last updated